Air Terjun Niagara (canada)

Air Terjun Niagara, salah satu air terjun terindah di dunia, merupakan gabungan dari tiga air terjun yaitu Horseshoe, American, dan air terjun Bridal Veil. Uniknya, air terjun Niagara terletak di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Air terjun American dan Bridal Veil terletak di wilayah AS. Sementara Horseshoe yang merupakan air terjun terbesar diantara ketiganya, terbentang di perbatasan wilayah kedua negara.

Air-Terjun-Niagara-(canada)
Gambar 1. Air Terjun Niagara 
Menurut Bruce Trigger, seorang arkeolog asal Kanada, nama Niagara diketahui berasal dari bahasa penduduk asli yang menetap di sekitar kawasan air terjun pada sekitar abad Ke-17. Sementara berdasarkan versi George R. Stewart, sejarawan AS, berpendapat bahwa nama Niagara berasal dari nama kota yang didiami oleh suku Iroquous yaitu Ongniaahra. Ongniaahra memiliki makna pembagian sebuah wilayah menjadi dua bagian (point of land cut in two).
Pada awal mulanya, kawasan Niagara adalah kawasan Industri di mana arus air terjun dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik. Energi yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin-mesin industri dan menerangi sejumlah area pemukiman dan jalanan. Pada 1870, misalnya, akses bagi para pegunjung dibatasi dan diharuskan membayar biaya masuk untuk dapat menikmati pemandangan menakjubkan air terjun.
Karenanya, sejak saat itu lahirlah gerakan pembebasan kawasan air terjun dari industrialisasi. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat bekerja sama dengan pemerintah termasuk kalangan gereja memulai kampanye pembebasan tersebut.
Pada tahun 1885, upaya tersebut membuahkan hasil dengan ditandatanganinya sebuah peraturan oleh Gubernur New York, David B. Hill, yaitu Niagara Reservation. Peraturan itu memerintahkan pembangunan taman nasional Niagara (Niagara Reservation State Park).

Air-Terjun-Niagara-(canada)
Gambar 2. banyak sekali pengunjung datang ke air terjun ini
Peraturan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah negara bagian New York dengan membebaskan lahan di kawasan yang masuk dalam Niagara Reservation State Park. Kebijakan serupa juga dilaksanakan oleh pemerintah negara bagian Ontario, Kanada. Pada tahun yang sama otoritas setempat membangun Queen Victoria Niagara Falls Park.
Upaya pelestarian dan pengembalian fungsi kawasan air terjun Niagara terus berlanjut hingga abad Ke-20. Tahun 1906, Kongres AS mengeluarkan peraturan yang memerintahkan pengaturan air sungai Niagara. Tahun 1909, melalui satu perjanjian, pemerintah AS dan Kanada bekerja sama mengatur jumlah debit air yang mengalir menuju air terjun.




Tahun 1969, aliran air sungai Niagara berhasil dihentikan selama beberapa bulan dengan membangun bendungan-bendungan yang bersifat sementara. Hal ini kemudian memudahkan upaya pemulihan dan penguatan kembali fungsi-fungsi sungai, dasar aliran air terjun termasuk membersihkan kolam air terjun dari bongkahan bebatuan dan sejumlah jenazah pelaku bunuh diri. Upaya ini juga dimaksudkan untuk menjaga kelestarian keindahan alam air terjun Niagara.
Untuk memudahkan pergerakan orang dari sisi AS ke Kanada dan sebaliknya, kedua negara bekerja sama membangun tiga jembatan penghubung. Yang paling terkenal diantaranya adalah Rainbow Bridge yang dibangun pada 1941. Di masing-masing ujung jembatan juga dibangun gedung otoritas imigrasi, bea dan cukai guna memudahkan para pelintas batas.
Air terjun Niagara dalam beberapa puluh tahun terakhir telah menjadi primadona dan impian banyak wisatawan. Bentangan pelangi indah yang melintang di tengah derasnya air terjun menjadi trade mark Niagara. Selain itu, keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara mengundang jutaan orang dari segala penjuru dunia datang untuk menikmati pesona dan kemegahan salah satu air terjun paling populer di dunia ini.
Bagi penulis sendiri, mengunjungi air terjun Niagara merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Niagara dulunya hanya penulis lihat di tayangan TVRI menjelang pemutaran acara Dunia Dalam Berita. Karenanya, ketika penulis mendapat kesempatan penugasan di AS, penulis beruntung dapat mengunjungi Niagara lebih dari satu kali.

Air-Terjun-Niagara-(canada)
Gambar 3. Keindahan air terjun niagara disaat malam hari

Pada satu kunjungan, penulis menemui banyak sekali pengunjung dari berbagai negara termasuk sekelompok keluarga besar dari India. Satu hal yang menarik dari keluarga India tersebut adalah kekompakannya membawa seluruh anggota keluarganya termasuk seorang Ibu yang didorong menggunakan kursi roda. Mereka menyampaikan bahwa berkunjung ke Niagara adalah impian dari sang Ibu. Baginya, Niagara merupakan “tempat suci” kedua setelah sungai gannga dunia
Pesona Niagara memang tidak ada habisnya. Dari menjelang terbit matahari hingga gelap mulai menyelimuti, semburan dan raungan Niagara tetap indah mempesona. Di siang harinya, pengunjung dimanjakan dengan berbagai wahana termasuk kapal Maid of the Mist yang mengantar para wisatawan mendekat ke dasar tumpahan air terjun. Secara bergantian, kapal dari Kanada juga akan mengantarkan para wisatawan dari sisi Kanada ke titik terdekat air terjun.
Setelah itu, tembakan lampu sorot warna-warni yang dipancarkan dari sisi Kanada semakin menyihir para pengunjung ketika malam tiba. Tidak mengherankan, selain menjadi objek wisata, Niagara juga sering menjadi tempat shooting sejumlah film ternama dunia. Gangga di India.



Related Posts:

0 Response to "Air Terjun Niagara (canada)"

Posting Komentar

Terima kasih sudah Berkunjung ke blog kami, silahkan berkomentar dengan bijak , Komentar spam dan/atau berisi link aktif, tidak akan ditampilkan, Thx